“HAMBATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA”
Indonesia
- merupakan negara berkembang yang sulit untuk menjadi
negara maju khususnya di bidang ekonomi, hal ini tidak terlepas dari
permasalahan - permasalahan ekonomi yang menjadi hambatan proses pembangunan ekonomi di
negara Indonesia.
Ø
Faktor-faktor yang menjadi penghambat Pembangunan Ekonomi
di Indonesia adalah :
a . Permodalan
Sumber
modal dalam negeri berasal dari tabungan
masyarakat. Besarnya tabungan ditentukan oleh besarnya pendapatan, nilai uang
yang stabil dan tersedianya sarana dan cara melaksanakan tabungan tersebut. Modal
dapat dikatakan faktor pokok dalam pembangunan. Bila pendapatan perkapita
rendah, maka proses pembentukan modalnya lambat. Akibatnya sumber utama
pembentukan modal adalah tabungan pemerintah dan bantuan dari luar negeri.
b . Iklim dan
Keadaan Alam
Pembangunan
ekonomi di negara Indonesia masih sangat tergantung pada ilkim struktur yang
agraris. Demikian juga sumber alam yang tersedia dapat menghambat pembangunan,
karena orang hanya mengandalkan persediaan sumber alam yang tersedia. Dengan
kata lain, persediaan sumber alam yang cukup membuat masyarakat menjadi enggan untuk
bekerja keras.
c . Penduduk dan Ketenagakerjaan
Pembangunan
dapat berjalan dengan baik apabila tersedia tenaga ahli yang cukup. Untuk itu
bantuan tenaga ahli luar dalam jumlah terbatas tetap diperlukan terutama dalam mempercepat
proses alih teknologi. Akibat lain dari kekurangan tenaga kerja ahli adalah
terbatasnya kemampuan mengolah sumber daya alam.
d . Politik dan Ideologi
Kesetabilan
politik suatu negara menentukan kelancaran proses pembangunan. Banyak biaya
yang dikeluarkan untuk operasi pemulihan keamanan. Belum kerugian material dan
korban jiwa yang ditimbulkannya.
e . Sistem Sosial
dan Masyarakat
Kondisi
objektif bangsa Indonesia adalah bahwa masyarakat terdiri dari berbagai suku
bangsa, adat istiadat, agama/kepercayaan. Jika masalah ini tidak ditangani
dengan baik dapat menimbulkan masalah dan salah paham, yang berarti menghambat
pembangunan.
f. Situasi Ekonomi
Dunia
Situasi
ekonomi internasional baik resesi, fluktuasi maupun lainnya baik langsung maupun
tidak langsung dapat menghambat pembangunan dalam negeri.
Ø Adapun
faktor-faktor yang menjadi penghambat proses Pembangunan Ekonomi di Indonesia
adalah :
1. Perkembangan penduduk dan
tingkat pendidikan yang rendah
Perkembangan
penduduk dapat menjadi pendorong maupun penghambat pembangunan. Perkembangan
penduduk yang cepat tidak selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi
jika penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk menyerap dan menghasilkan
produksi yang dihasilkan. Nampaknya hal ini belum menjadi modal dasar yang positif terlebih lagi tingkat pendidikan yang rendah, bahkan jumlah penduduk yang banyak sering kali menjadi penghambat.
2. Perekonomian
yang bersifat Dualistik
Perekonomian
yang bersifat dualistik merupakan hambatan karena menyebabkan produktivitas
berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk mengadakan
perubahan sangat terbatas sekali. Yang paling rawan adalah hambatan berupa
dualisme sosial dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme pasar
sehingga sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan efisien.
3. Tingkat pembentukan modal
yang rendah,
Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan hambatan utama bagi pembangunan
ekonomi di Indonesia. Pembentukan modal di negara-negara yang berkembang merupakan “ Vicious Cycle “ ( lingkaran tak
berujung pangkal ). Produktivitas yang sangat rendah mengakibatkan rendahnya pendapatan
riil. Pendapatan yang rendah mengakibatkan low saving and low invesment, dan rendahnya pembentukan modal.
4. Struktur ekspor berupa
bahan mentah
Sektor ekspor negara sedang berkembang khususnya Indonesia belum merupakan “engine of growth” karena
bersifat industri yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong
perkembangan ekonomi lebih lanjut. Publis and Singer berpendapat bahwa dalam
jangka panjang daya tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang
berkembang dengan negara maju akan menjadi bertambah buruk, dan merugikan
negara berkembang.
5. Proses sebab akibat Komulatif
Sebab
akibat komulatif sirkuler adalah hambatan pembangunan di daerah miskin sebagai
akibat pembangunan di daerah maju sehingga timbul gap antara daerah maju dengan
daerah miskin. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan di sebut back wash effect.
Faktor yang menimbulkan back wash
effect :
1.
Perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju.
2. Corak pengaliran modal yang beraksi.
3. Pola perdagangan dan
kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh industri-industri di daerah yang
lebih maju ini menyebabkan daerah miskin mengalami kesukaran untuk
mengembangkan pasar hasil industrinya dan memperlambat perkembangan di daerah
miskin.
Akhirnya keadaan yang menimbulkan back wash effect adalah keadaan jaringan pengangkutan yang jauh lebih baik di daerah yang lebih maju
sehingga menyebabkan kegiatan produksi dan perdagangan dapat dilaksanakan lebih
efisien di daerah tersebut.
6.
Pendapatan yang rendah mengakibatkan tabungan rendah pula. Tabungan
yang rendah akan melemahkan pembentukan modal yang pada akhirnya kekurangan
modal, masyarakat terbelakang, kekayaan alam belum dapat dioalah, dan
seterusnya sehingga merupakan lingkaran yang tidak berujung pangkal.
Ø
Faktor-faktor penghambat Pembangunan :
·
Faktor Dalam Negeri
1. Pertumbuhan
Penduduk
Dapat
merupakan penghambat pembangunan karena;
-
Tingkat
produktifitas yang rendah
-
Jumlah
pendapatan perkapita yang rendah
-
Banyaknya
penduduk yang tidak bekerja mengakibatkan pengangguran
-
Hasrat untuk
berinvestasi yang rendah
-
Timbulnya
urbanisasi
-
Kemampuan
ekspor menurun dan timbul keinginan untuk melakukan impor
Dapat
merupakan pendorong pembangunan karena;
-
Memungkinkan
bertambahnya jumlah tenaga kerja
-
Memperluas
perkembangan pasar
-
Peningkatan
teknologi terutama teknologi bahan pangan
Pengaruh
pertumbuhan penduduk terhadap faktor-faktor penentu dalam pembangunan :
-
Mengurangi
jumlah tabungan yang diciptakan anggota masyarakat
-
Corak penanaman modal lebih
banyak untuk pendidikan & sarana sosial
-
Pemerataan
pendapatan terjadi pembatas antara golongan masyarakat
-
Strategi pemulihan teknologi
yang akan digunakan
-
Mempercepat
kenaikan produksi barang makanan
-
Perkembangan
ekspor dan impor
2. Faktor
penghambat pembangunan Dualisme
Konsep
Dualisme : Perbedaan antara
bangsa kaya dan miskin, perbedaan antara berbagai golongan masyarakat yang
semakin meningkat
4 Unsur
pokok konsep Dualisme :
1.
Dua keadaan yang berbeda : Superior dan
Inferior
2. Kenyataan hidup perbedaan bersifat
kronis dan bukan transisional.
3.
Derajat superioritas atau
inferioritas terus meningkat
4. Keterkaitan antar unsur berpengaruh
kecil.
·
Faktor Luar Negeri
1. Struktur
Ekspor Kolonial
Sebagian ekspor adalah barang-barang
hasil pertanian, pertambangan, perikanan yang berbentuk bahan mentah. Bahan
baku tersebut jenisnya sangat terbatas
2. Proses
Sebab Akibat Komulatif
Yaitu sebab-sebab dari bertambah
buruknya perbedaan dalam tingkat pembangunan di berbagai daerah, khususnya di Indonesia
Ø
Masalah dan hambatan sosial dalam Pembangunan Ekonomi
di negara Indonnesia adalah :
1. Laju pertambahan penduduk yang tinggi. Terdapat
dua ciri penting yang berdampak buruk pada usaha pembangunan yaitu:
-
Jumlah
penduduk negara yang relatif besar
-
Tingkat
perkembangan penduduk yang sangat pesat
2. Taraf hidup yang rendah
Taraf hidup dapat dinilai, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini tampak dari pendapatan yang rendah,
perumahan yang kurang memenuhi syarat, kesehatan yang buruk, pendidikan yang
rendah, dan angka kematian yang tinggi
3. Pertanian tradisional
Kekurangan modal, pengetahuan,
infrastriktur pertanian, dan aplikasi teknologi modern dalam kegiatan pertanian
menyebabkan sektor ini mempunyai tingkat produktifitas rendah dan mengabaikan
pendapatan para petani berada pada tingkat subsisten ( hidupnya secara
pas-pasan)
4. Produktifitas yang rendah
Produktifits yang rendah berarti
kemampuan berproduksi para tenaga kerja di berbagai pekerjaan sangat rendah
5. Kekurangan modal dan tenaga ahli
Pada umumnya, di negara Indonesia
masih memerlukan modal dan investasi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan
kekurangan tenaga ahli di segala bidang membuat pembangunan ekonomi kurang
berjalan dengan lancar
6. Penciptaan kesempatan kerja
Di Indonesia pertumbuhan penduduk
relatif cepat, yang mempengaruhi besarnya jumlah angkatan kerja. Hal ini
menyebabkan semakin besarnya jumlah tenaga kerja baru yang akan memasuki
angkatan kerja
7. Ketergantungan pada sektor pertanian
Di negara Indonesia masih menggantungkan
pada sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi, sehingga akan dapat menghambat
laju pertumbuhan ekonomi
0 komentar:
Posting Komentar